Melbournians trip ke Canberra & Sydney - hari 1

Memasuki kawasan Lakes Entrance, Victoria

Berawal dari obrolan nyonyah2 FTJENetters tempo hari berkumpul di kediaman HHT, tiga keluarga yakni BH85, HHT88, dan AW90 plesiran ke Canberra dan Sydney untuk berlibur akhir tahun.

Beristirahat untuk makan siang di Bairnsdale

Jalur yang dipilih adalah jalur tengah melewati Bairndsale, Cann River, Cooma, lantas Canberra melalui Monaro Highway yang sepi dan scenic!

Mobil kontingen Melbournians, Prado dan Nimbus. Fully loaded !!

Martin (HHT jr.), a very curious boy :). 

Kita stay di Canberra Motor Village dan menikmati dinner bawaan di cabin BH85

Kumpul di HHT'88

Kumpul @ HHT'88

Kumpul2 FTJEOZ - Sydney

Hari sabtu kemarin kebetulan Sydney cerah sekali cuacanya dan suhu udara 18C.... serasa kumpul2 di dalam Mall kalau di Jakarta, bedanya disini outdoor .... he..he..he..


Om Djun'68 tetua kita bisa hadir dan Om Wasi, seperti biasa mengubah air menjadi anggur dan menjamu kita2... :-)

Lake Mountain Snow trip

Cold  but fun. Lydya and Sandya had a blast in the Snow.

I took a hike to the Summit trail, 8km return.

AW'90

Mancing bersama bos Eddy Wie

Hari ini kami warga Melbourne kedatangan tamu istimewa boss Eddy Wie dan keluarganya. Untuk menyambut mereka kami mengadakan acara memancing iwak trout berjamaah kemudian dijadikan menu korban bakar-bakaran. Iwak bakar yang dimaksak oleh para bapak-bapak dengan bumbu ngawur ternyata hasilnya mak nyusss.... (reportase gusbin'91)

Kumpul2 di Hurricane - Darling Harbour

Manusia adalah binatang sosial, hidup selalu mencari kawan dan merasa bahagia bila mendapatkannya. Orang-orang yang hidup di pedalaman, di pedukuhan di salah satu ujung dunia di mana langit berwarna biru, tanah mengandung madu dan susu, selalu merasa butuh teman, kawan tidak hanya satu, tapi lebih banyak lebih meriah. Dengan demikian, kepuasan yang kami alami jauh lebih besar daripada kepuasan sehari-hari yang sudah rutin. Sebagai misal, waktu Aditya di Sydney tentu lebih berharga dari pada waktu kami tadi malam. Kesediaannya bertemu dan berkumpul, sudah selayaknya dipuji sebagai "pengorbanan". We say thank you.
Salam,
wasi73

Sincia di Sydney

Sincia kemarin kami menggunakan waktu untuk kegiatan yang bermanfaat, yaitu sowan pada leluhur...eh, pada tetua kita yang bermukim di Sydney, yaitu begawan Wasi (beliau adalah tokoh senior fte angkatan pertama yang tidak masuk fte senior :) ). Saya pertama jumpa beliau 10 th yl, sudah lupa bagaimana beliau dulu, tapi  Wasi hari ini masih tampak segar dan sumringah. Terima kasih telah meladeni kami, termasuk memberi kami tumpangan ke hotel; Wasi memang tokoh pemersatu dan pawangnya Sydney! :) Juga terima kasih untuk Veri dan cik Dian, the members of our prosperous lotto brotherhood, dan Sugi 88,  yang telah meluangkan waktu untuk kita boleh ketemu. Makanannya oke, omong2nya sopan (mungkin karena ada istri saya), agama tidak dibahas, tapi tetap hangat dan menyenangkan! Pulangnya kami sempat mengintip roulet & baccarat (ini dolanan kegemarannya Eric) tapi kami ndak main, maklum kelasnya masih lotto saja. - Reportase BH'85